Senin, 29 November 2010

Latihan Ulsem.I/ kelas X /2010-2011

KOMPOSISI BIDANG DAN GARIS
Komposisi merupakan gabungan dari beberapa unsur seni yang didasarkan atas kaidah/prinsip seni yang ada hingga terwujud susunan yang harmonis. Unsur-unsur seni yang dimaksud sebagai pembentuk karya rupa antara lain: garis, bidang, bentuk, ruang, warna dan tekstur. Sedangkan kaidah/prinsip dalam seni rupa meliputi kesatuan, keselarasan, keseimbangan, irama, kevariasian dan emphasis.(penekanan).
Sehubungan dengan pengantar tersebut, buatlah sebuah karya komposisi bidang dan garis. Adapun dalam pembuatan komposisi bidang dan garis yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:

1.Kertas & identitas

  • Posisi kertas gambar bebas.
  • Boleh menggunakan atau tanpa garis tepi (bila menggunakan garis tepi, 1 cm atau 3 cm dari tepi kertas).
  • Identitas (nama, kelas & nomor absen) ditulis dengan huruf kapital (huruf besar semua) dalam kolom berukuran 10 cm x 1 cm dengan jarak 1 cm dari tepi kertas. Kolom identitas diletakkan di sebelah kanan bawah dengan jarak 1 cm dari tepi kertas. Contoh pemberian identitas sbb:

NB: dalam ulangan semester besok, kerjakan/buatlah gambar pada halaman yang tidak berstempel (perhatikan contoh diatas).

2.Buatlah komposisi bidang dan garis dengan panduan sbb:

  • Bagilah permukaan bidang kertas gambar dengan garis-garis atau susunan bentuk bentuk-bentuk atau gabungan kedua-duanya.
  • Susunan garis dan bentuk ini boleh menggambarkan sesuatu bentuk/objek tertentu ataupun tidak.
  • Setelah permukaan kertas gambar menjadi bidang-bidang atau susunan bentuk-bentuk, kemudian berilah isian dengan ornamen (ornamen terdiri atas macam-macam garis atau bentuk-bentuk atau gabungan dari garis dan bentuk).
  • Setelah permukaan kertas gambar terisi dengan bidang/bentuk dan garis. Kembangkan lagi menjadi “sesuatu bentuk tertentu” yang menurutmu bentuk tersebut aneh dan unik.
  • Komposisi bidang dan garis tidak harus penuh (padat), namun terdapat bidang kertas yang kosong (sengaja dibuat seperti itu, untuk pertimbangan kesatuannya).
  • Perlu diingat, komposisi yang dibuat adalah komposisi yang menarik, unik, dan memiliki kesatuan.
  • Penyelesaian komposisi bidang dan garis, dapat digabung dengan drawing pen atau spidol atau pensil warna atau cat air/cat akrilik atau yang lainnya atau sekedar berupa hitam putih saja menggunakan tinta berwarna gelap (spidol, drawing pen, bolpoin, cat warna gelap, dsb) dengan pertimbangan dinamika garis (tebal-tipis garis)
  • Penyelesaian komposisi, usahakan menunjukkan hasil kualitasnya (dari sisi warna, variasi ornament/isian & ketuntasan)
  • Perlu diketahui, detil (isian) pada bentuk atau bidang tertentu merupakan nilai tambah dari komposisi yang dibuat.
  • Tidak usah takut, yang penting bagaimana setiap orang yang melihat gambarmu akan menafsirkan berbeda-beda sesuai dengan imajinasinya.

Selamat berlatih. Good Luck! :)

Contoh gambar :
Komposisi Bidang & Garis

6

1

3

4

Minggu, 08 Agustus 2010

TUGAS KOMPOSISI GARIS & BENTUK (BIDANG) KELAS XE-XK



TUGAS A
Dikerjakan di buku tulis (buku catatan pelajaran seni budaya).

A.1 Goresan tebal-tipis dengan beragam bentuk garis.
  • Di kerjakan pada 1 halaman kertas dengan membagi menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian isilah dengan goresan tebal tipis berupa garis lurus, garis lengkung, garis patah, & garis gabungan.
  • Kerjakan dengan spidol kecil warna hitam/biru tua.
  • Kerjakan dengan cermat & buatlah pola perulangan garis secara teratur.
A.2 Gambar ornamen atau motif dari perpaduan (gabungan) garis & bidang
  • Di kerjakan pada 1 halaman kertas dengan membagi menjadi 10 bagian, kemudian masing-masing bagian isilah dengan gambar ornamen/motif (masing-masing motif, maksimal tersusun dari gabungan 5 buah garis & bidang). Jumlah minimal 10 macam ornamen/motif berbeda.
  • Kerjakan dengan spidol kecil warna hitam/biru tua,
  • Kerjakan dengan cermat & buatlah pola perulangan secara teratur dengan teknik tebal-tipis.
A.3 Buatlah gambar komposisi garis & bidang dengan isian ornamen/motif.
  • Di kerjakan pada 1 halaman kertas, posisi kertas bebas (berdiri atau mendatar).
  • Bagi bidang kertas tersebut dengan komposisi (susunan) garis-garis dan bidang-bidang (maksimal 8 buah garis/bidang). Garis/bidang satu dengan yang lain saling berpotongan.
  • Pertimbangkan kesatuan, keserasian & keseimbangannya.
  • Setelah permukaan terisi dengan bidang dan garis, kemudian kembangkan dengan memberi isian pada masing-masing potongan bagian tersebut dengan ornamen/motif (yang telah dibuat sebelumnya, secara zig-zag/beralur seperti papan catur).
  • Kerjakan dengan pensil kayu 2B, dengan goresan halus.
TUGAS B
  • Dikerjakan pada selembar kertas gambar besar berukuran A3.
  • Pindahkan gambar yang telah dibuat pada tugas A.3 (komposisi garis & bidang dengan isian ornamen/motif) dengan ukuran visual yang lebih besar di atas kertas gambar besar tersebut.
  • Kerjakan dengan pensil kayu 2B, dengan goresan halus.
  • Penyelesaian terakhir (setelah gambar dengan pensil tersebut di ACC) yakni dengan spidol hitam kecil atau drawing pen (berukuran 05 atau lebih)

Catatan:
  • Latihan menggambar komposisi di kerjakan dengan tangan bebas, tanpa menggunakan penggaris.
  • Bila membuat sebuah goresan tebal dan tipis, cobalah visualisasikan dengan satu tarikan tangan (tidak terputus-putus atau diulang berkali-kali/ bertumpukan).
-------------------------------------------------------
Kerjakan dengan sepenuh hati & sungguh-sungguh. Jangan takut, beranilah dalam bervisualisasi.
-----------------------------------

= SELAMAT MENGERJAKAN =
robertuscahyo@yahoo.com

Jumat, 16 April 2010

JADWAL PENGUMPULAN TUGAS (gambar tebing/bebatuan besar pada kertas gambar besat/A3)


-Kelas X-E: Senin, 19 April*
-Kelas X-F: Selasa, 20 April*
-Kelas X-G: Kamis, 22 April*
-Kelas X-I: Rabu, 22 April*
*) Keterangan: Tugas gambar tebing/bebatuan besar pada kertas gambar besar (A3), dirumah diselesaikan menggunakan warna hingga tuntas (minimal) 75% atau selesai 100%. Dibawa ke sekolah pada tanggal yang tertera diatas untuk penilaian proses & diselesaikan sisanya (25%) disekolah.

-------

-Kelas X-H: Kamis, 22 April**
-Kelas X-J: Jumat, 22 April**
**) Keterangan: Karena jadwal pertemuan/tatap muka kelas sempat hilang beberapa kali, maka tugas gambar tebing/bebatuan besar pada kertas gambar besar (A3), dirumah diselesaikan menggunakan warna hingga tuntas (minimal) 50% atau selesai 100%. Dibawa ke sekolah pada tanggal yang tertera diatas untuk penilaian proses & diselesaikan sisanya (-50%) disekolah.

-------

Kelas X-K: Sabtu, 24 April***
***) Keterangan: Tugas sudah tuntas 100% & siap dikumpulkan untuk dinilai.

-------

Apabila ada yang ditanyakan/konsultasi tugas, bisa email ke: robertuscahyo@yahoo.com
Terimakasih.

SOAL TUGAS

1. Latihan, membuat pulasan warna menggunakan cat warna berbasis air dengan teknik aquarel-bergradasi. (klik gambar dibawah untuk perbesaran gambar)
- Jenis warna bebas & arah gradasi gelap terang mengikuti seperti contoh dibawah ini:



Contoh hasil akhir:
2. Aplikasi teknik aquarel-bergradasi dalam wujud gambar tebing atau bebatuan besar.

a. Carilah gambar tebing atau bebatuan besar, bisa dari internet, media cetak, memotret, atau hasil imajinasi sendiri.



b. Visualisasikan tebing/bebatuan besar tersebut dalam bentuk sketsa, menggunakan pensil yang digoreskan secara tipis pada sebidang kertas gambar besar A3.
(klik gambar dibawah untuk perbesaran gambar)



c. Mengisi warna pada sketsa dengan teknik aquarel bergradasi.
- Tentukan warna yang akan digunakan
- Tuangkan cat warna yang kamu pilih secukupnya (tidak berlebihan) pada palet dan encerkan dengan air sesuai kebutuhan.
-Penyelesaian:

Cara I (teknik kering/berlapis)
Pulaskan warna paling muda atau terang sebagai dasar. Bila pulasan pertama kering, kemudian dilanjutkan dengan pulasan kedua (bisa memakai warna dengan kepekatan yang sama atau warna berbeda). Jika pulasan kedua kering, kemudian dilanjutkan pulasan ketiga, dst.
Durasi pengerjaan menggunakan teknik ini lebih lama dibandingkan teknik basah jika dalam media gambar skala besar. (klik gambar dibawah untuk perbesaran gambar)




Cara II (teknik basah/berbaur)
Tentukan area yang ingin diisi warna. Pulaskan kuas basah pada area tersebut. Kemudian pulaskan warna paling muda dahulu, lalu diikuti pulasan warna yang lebih tua atau warna lain pada saat yang bersamaan. Teknik basah ini tidak harus menunggu pulasan warna sebelumnya kering.
Teknik ini, durasi pengerjaannya lebih cepat daripada teknik kering. (klik gambar dibawah untuk perbesaran gambar)




Contoh hasil akhir:


Teknik Kering
(klik gambar dibawah untuk perbesaran gambar)




Teknik Basah
(klik gambar dibawah untuk perbesaran gambar)

---/ SELAMAT BERKREASI \---

MENGENAL ALAT WARNA

Mengenal Alat Warna

Seorang kritikus dan filsuf Jerman, Gothold Lessings (729-1781) mengatakan bahwa seni visual melibatkan ruang, sementara seni suara dan musik menyangkut waktu. Pernyataan ini menunjukkan bahwa ada perbedaan medium antara kedua seni tersebut. Medium meliputi alat, bahan, dan media untuk menghasilkan suatu karya. Meskipun demikian, tidak berarti medium itu serba guna, karena setiap jenis seni memiliki medium sendiri-sendiri.

Setiap medium mempunyai ciri yang khas dan menarik. Medium dan unsur-unsur dalam setiap karya seni merupakan satu kebulatan yang utuh. Dengan demikian, suatu pengorganisasian unsur-unsur medium secara tepat akan menampilkan suatu karya seni yang bermutu.

Berikut, alat warna sebagai bagian dari medium untuk berkarya rupa diantaranya yaitu: cat tempera, cat fresco, cat encaustic, cat aerosol, cat akrilik, cat air, cat poster, cat minyak, pastel warna atau krayon, pensil, pensil warna, tinta bak, bahan-bahan dari alam, dan lain-lain.

Dari beberapa alat warna diatas, ada yang termasuk dalam kategori cat warna berbasis air (menggunakan pengencer atau pelarut air), diantaranya: cat air cat akrilik, cat poster, dan tinta bak.


1. Cat Air, bahan warnanya terbuat dari pigmen yang sangat halus. Alat warna ini kerap dibutuhkan dan mudah didapatkan di toko buku ataupun toko-toko alat tulis. Teknik penggunaan cat air yang tepat adalah dengan teknik aquarel (transparan, pulasan warna tipis sehingga kesan permukaan kertas masih tampak/berbayang), yaitu cat air diencerkan dengan air. Penggunaannya ada dua macam:


a. Teknik Basah

Media (kertas) dilembabkan dengan cara direndam ke dalam air kemudian diangkat dan diangin-anginkan, selain itu bisa juga dilakukan dengan membasahi menggunakan water spray, ataupun sapuan kuas basah.

Teknik ini akan menjadikan pertemuan sebuah warna dengan warna lainnya tidak tajam. Teknik ini sangat baik untuk pewarnaan bidang yang lebar. Pewarnaan ini dapat dimulai dari sudut kiri atas menuju kanan, terus ke kiri lagi, dan dibuat berulang-ulang dengan arah menurun seperti ular. (klik gambar dibawah untuk perbesaran gambar)

b. Teknik Kering

Media (kertas) tidak dibasahi, namun warna dipulaskan langsung dan diletakkan secara berdampingan untuk menghindari pembauran. Dapat pula dengan meletakkan warna dengan cara menutup (menimpa) pulasan warna yang telah kering. Dengan demikian pertemuan warnanya sangat tajam (kontras). (klik gambar dibawah untuk perbesaran gambar)


2. Cat Poster, kadangkala disebut cat plakat karena sifatnya yang plakat atau menutup secara rata pada permukaan kertas atau cat yang ada dibawahnya. Perbedaannya dengan cat air adalah memiliki sifat opaque, dan penggunaanya tidak encer.

3. Cat Akrilik, bahan ini ada yang berupa serbuk dan pasta. Cat akrilik ini terbuat dari bahan sintetis seperti resin dan polyvinyl acetate yang cepat kering. Bahan ini umumnya bersifat lembut (warna pastel), meskipun dicairkan dengan air. Apabila telah kering, cat ini sangat tahan air. Cat ini mudah menutup dan cepat kering. Media lukis untuk bahan ini adalah dinding (tembok batu), kayu, kain, kanvas, ataupun kertas gambar

4. Tinta Bak, terkadang biasa disebut tinta China atau Tinta India. Tinta ini umumnya digunakan dalam membuat tulisan kaligrafi ataupun melukis. Tinta bak ada yang berupa batangan ataupun cair. Tinta bak yang berupa batangan harus diencerkan dengan air, tidak menutup kemungkinan yang berbentuk cair bisa pula ditambahkan air apabila kekentalannya sangat tinggi. Kuas yang telah selesai dipakai harus segera dicuci dengan air agar bulu-bulu kuas tersebut tidak rusak dan bisa digunakan kembali.

Contoh-contoh karya yang dibuat dengan menggunakan tinta bak (tinta india/tinta china). (klik gambar & link dibawah untuk perbesaran gambar & info gambar lebih lengkap)